Tuesday, October 13, 2009

Kombinasi dosis adapalen dan benzoil peroksida untuk pengobatan acne vulgaris: Hasil dari penelitian multi-senter, acak samar-ganda, dan penelitian te

Abstrak

Latar belakang: Sebuah kombinasi dosis adapalen 0,1% dan benzoil peroksida (BPO) 2,5% dalam bentuk gel telah dibuat untuk pegobatan acne satu kali dalam satu hari.

Tujuan: Untuk mengevaluasi keampuhan gel kombinasi adapalen 0,1% dan 2,5% (adapalen-BPO) untuk pengobatan acne.

Metode: Sebanyak 517 subjek diberikan salah satu dari dosis berikut: adapalen-BPO, adapalen, BPO, atau medium gel secara acak dalam sebuah percobaan terkontrol samar-ganda selama 12 pekan (pengacakan 2:2:2:1). Evaluasi mencakup tingkat keberhasilan (subjek “mulus” atau “hampir mulus”), jumlah lesi, tolerabilitas cutaneous, dan kejadian-kejadian berbahaya.

Hasil: Gel kombinasi dosis adapalen dan BPO jauh lebih efektif dibanding terapi-tunggal menggunakan adapalen saja atau BPO saja, dengan perbedaan total jumlah lesi yang signifikan diamati setelah 1 pekan. Frekuensi kejadian berbahaya dan profil kemampuan-toleransi (tolerabilitas) cutaneous untuk adapalen-BPO cukup mirip dengan terapi adapalen saja.

Kekurangan: Data-data dari penelitin ini diperoleh melalui sebuah percobaan terkontrol. Hasil-hasil yang diperoleh dalam praktek klinis bisa saja berbeda.

Kesimpulan: Kombinasi dosis adapalen dan BPO memiliki keampuhan yang jauh lebih besar untuk pengobatan acne vulgaris dalam waktu paling cepat 1 pekan dibanding dengan terapi adapalen saja tau BPO saja, dengan profil keamanan yang bisa disamakan dengan . . . . (Download Teks Lengkap (PDF) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")

No comments:

Post a Comment

Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang     Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...