1. Pendahuluan
Tujuan utama dari bab ini adalah menguraikan dan mengkritik sebuah perspektif epistemologi yang dominan mengenai matematika. Perspektif ini adalah pandangan absolutist yang menganggap bahwa kebenaran matematika pasti secara absolut, sehingga matematika merupakan salah satu dan mungkin satu-satunya bidang pengetahuan yang pasti, tidak diragukan dan objektif. Pandangan ini berlawanan dengan pandangan fallibilist yang mengatakan bahwa kebenaran matematikan masih bersifat dapat dibenarkan, dan tidak boleh dianggap tidak memerlukan lagi revisi atau koreksi.
Banyak yang membentuk perbedaan antara absolutist-fallibilist karena, seperti yang ditunjukkan selanjutnya, pilihan yang diadopsi oleh kedua perspektif filosofis ini kemungkinan adalah faktor epistemologi paling penting yang mendasari pengajaran matematika.
2. Filosofi Matematika
Filosofi matematika adalah cabang dari filosofi yang tugasnya adalah mencerminkan dan mewakili sifat matematika. Ini adalah tugas khusus dari epistemologi yang menerangkan pengetahuan manusia secara umum. Filosofi matematika menjawab pertanyaan seperti: Apa yang menjadi dasar untuk pengetahuan matematika? Apa sifat mendasar dari kebenaran matematika? Apa yang mencirikan kebenaran matematika? Bagaimana justifikasi untuk penegasannya? Megapa kebenaran dari matematika adalah kebenaran yang diperlukan?....(Download Teks Lengkap (PDF)
| Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...
-
Abstrak Sebuah metode untuk pembuatan bubuk Fe2O3 amorf dengan ukuran partikel sekitar 35 nm telah dilaporkan. Keamorfan nanopartikel Fe2O...
-
The 100 Yen Sushi House bukanlah sebuah restoran biasa. Restoran ini memiliki produktivitas yang sangat tinggi di Jepang. Saat kita memasuki...
-
Face bow adalah sebuah alat mirip jangka-lengkung yang digunakan untuk mencatat hubungan antara rahang dengan aksis buka rahang dan untuk me...
No comments:
Post a Comment