PENDAHULUAN
Latar Belakang
Actinic keratosis (AK) merupakan sebuah lesi kulit yang diakibatkan oleh sinar UV dan bisa berkembang menjadi karsinoma sel squamous invasif. Sejauh ini, AK merupakan lesi paling umum dengan potensi ganas untuk muncul pada kulit. AK ditemukan pada orang-orang yang berkulit kuning-langsat utamanya di daerah-daerah yang sering terpapar jangka-panjang terhadap sinar matahari, dengan frekuensi yang diperkirakan sekitar 40-50% populasi dewasa yang berusia diatas 40 tahun di Australia, sebuah negara yang memiliki tingkat kanker kulit tertinggi di dunia.
Walaupun sifat AK pra-malignant telah ditemukan hampir 100 tahun yang lalu, namun nama AK baru diperkenalkan pada tahun 1958. Istilah ini berarti pertumbuhan bersisik yang menebal (keratosis) yang diakibatkan oleh sinar-matahari (actinic). Lesi-lesi ini umum ditemukan pada penduduk kulit putih. Di Amerika Serikat, AK merupakan alasan kedua paling umum untuk mengunjungi dermatologis. Beberapa dari lesi ini bisa berkembang menjadi karsinoma sel squamous invasif dengan potensi metastatik. Lesi-lesi ini bisa diberantas secara aman dan efektif, sehingga dengan demikian terapi dapat . . . . (Download Teks Lengkap (PDF) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...
-
Abstrak Sebuah metode untuk pembuatan bubuk Fe2O3 amorf dengan ukuran partikel sekitar 35 nm telah dilaporkan. Keamorfan nanopartikel Fe2O...
-
The 100 Yen Sushi House bukanlah sebuah restoran biasa. Restoran ini memiliki produktivitas yang sangat tinggi di Jepang. Saat kita memasuki...
-
Face bow adalah sebuah alat mirip jangka-lengkung yang digunakan untuk mencatat hubungan antara rahang dengan aksis buka rahang dan untuk me...
No comments:
Post a Comment