Saturday, October 10, 2009

Infeksi HIV tahap awal dan infeksi virus hepatitis C terkait dengan meningkatnya kadar porphyrin dalam darah

Abstrak

Latar belakang: Porphyria cutanea tarda terkait degan infeksi HIV dan virus hepatitis C (HVC).
Tujuan: Untuk mengevaluasi apakah infeksi HIV tahap awal, dengan atau tanpa infeksi HCV, terkait dengan meningkatnya kadar porphyrin dalam darah.

Metode: Kadar porphyrin dalam darah diukur pada sampel-sampel yang diperoleh dari 103 pasien yang mengalami infeksi HIV tahap awal. Hasilnya dibandingkan dengan 89 pasien positif HIV tahap-akhir dan 78 pasien negatif HIV.

Hasil: Kadar porphyrin rata-rata tertinggi ditemukan pada sampel positif-HCV/positif-HIV tahap awal, diikuti dengan sampel negatif-HCV/positif-HIV tahap-awal, positif-HCV/positif-HIV tahap akhir, negatif-HCV/positif-HIV tahap-akhir, positif HCV/negatif-HIV, dan kelompok negatif-HCV/negatif-HIV. Kadar porphyrin yang meningkat terkait independen dengan . . . . (Download Teks Lengkap (PDF) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")

No comments:

Post a Comment

Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang     Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...