I. PENDAHULUAN
Sel myeloid adalah sebuah bagian dari sel darah putih, atau leukosit. Bagian ini mencakup neutrofil, eosinofil, monosit, dan basofil. Sel-sel ini memediasi pertahanan host terhadap infeksi dan memodulasi respon kekebalan. Semua sel ini, bersama dengan eritrosit dan platelet, berasal dari prekursor sel batang myeloid yang umum (lihat Gbr. 2-6).
II. KAJIAN LABORATORIUM
A)Sebuah penghitung sel otomatis digunakan untuk menentukan jumlah sel darah putih dalam setiap 1 mikroliter (μL) atau 1 milimeter kubik (mm3) darah.
B)Sel dianalisis lebih lanjut untuk menentukan persentase setiap sub-jenis, atau proporsi relatif dari masing-masing tipe sel.
C)Jumlah pasti dari masing-masing komponen sel darah puih yang bersirkulasi ditentukan dengan mengalikan persentase setiap tipe sel dengan total jumlah sel darah putih.
D)Tabel 14-1 memuat istilah-istilah yang digunakan untuk menjelaskan variasi-variasi dalam perbedaan sel darah putih.
E)Tabel 14-2 dan 14-3 menunjukkan jumlah sel darah putih sederhana dan proporsi relatif dari masing-masing tipe sel dalam berbagai situasi klinis . . . . (Download Teks Lengkap (PDF) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...
-
Face bow adalah sebuah alat mirip jangka-lengkung yang digunakan untuk mencatat hubungan antara rahang dengan aksis buka rahang dan untuk me...
-
Peranan manajer yang ada sekarang ini melibatkan lebih dari menentukan apa yang harus dilakukan dan memerintahkannya untuk dilakukan. Untuk ...
-
PENDAHULUAN Sejak munculnya penyakit AIDS pada tahun 1980an, penyakit-penyakit kulit telah diketahui sebagai petunjuk awal yang penting un...
No comments:
Post a Comment