Friday, January 1, 2010

Teori-Teori Komunikasi dalam Menjalin Hubungan

Dalam bab ini kita akan membahas dua pendekatan teoritis umum terhadap kajian tentang penjalinan hubungan, yaitu: teori penetrasi sosial dan teori pengurangan ketidakpastian. Kita memulai dengan teori penetrasi sosial karena teori ini merupakan teori yang paling umum dan paling luas tentang penjalinan hubungan.

1. TEORI PENETRASI SOSIAL

Mengapa pada lingkungan tertentu ada seseorang yang tetap terlihat asing dan ada yang cepat menjadi teman? Mengapa beberapa hubungan terjalin dengan cepat, sedangkan yang lainnya bergerak lebih lambat terhadap level kedekatan yang meningkat? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang mendorong Irwin Altman dan Dalmas Taylor untuk mengusulkan teori penetrasi sosial pada tahun 1970an.

a. Pernyataan awal teori penetrasi sosial

Teori penetrasi sosial telah berkembang melalui beberapa pengembangan teoritis. Olehnya itu, memahami teori ini akan bermanfaat untuk mengetahui beberapa konsep inti yang dikandungnya. Dengan demikian kita akan membahas adaptasi-adaptasi teori ini, baik oleh para teoris asli maupun para sarjana di bidang komunikasi.

Proses penjalinan hubungan

Teori ini merupakan sebuah teori proses yang menyoroti perkembangan, maintenans, dan kerusakan hubungan-hubungan sosial. Aspek yang paling penting dari teori ini adalah konseptualisasi penjalinan hubungan sebagai sebuah proses. Secara lebih spesifik, Altman dan Taylor menetukan bahwa hubungan mengalami beberapa tahapan berurutan pada saat berkembang. Tahapan tersebut adalah . . . . (Download teks selengkapnya (PDF) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "download")

No comments:

Post a Comment

Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang     Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...