I. PENDAHULUAN
Thrombosis adalah penyebab kematian yang paling umum di dunia. Di Amerika Serikat, sindrom koroner akut adalah penyebab kematian nomor satu dan stroke adalah penyebab kematian nomor tiga, dimana keduanya merupakan kondisi trhrombosis arteri. Untuk seluruh dunia, sindrom koroner akut adalah penyebab kematian nomor satu dan stroke adalah penyebab kematian nomor dua.
II. GAMBARAN UMUM
A)Konsep-konsep penting
1.Thrombosis (arteri dan vena) terjadi akibat pergeseran keseimbangan antara sistem prokoagulant dan profibrinolytik (yaitu, keseimbangan antara mekanisme-mekanisme penghasil thrombosis dan mekanisme-mekanisme penghasil plasmin atau pelysis bekuan).
2.Asal usul thrombosis bisa berupa kelainan dalam struktur vaskular, jaringan, sel atau protein plasma.
3.Penyebab molekuler dari thrombosis ditemukan pada 20% - 40% pasien, tergantung pada populasi.
4.Terapi untuk thrombosis berfokus pada pencegahan pembekuan dan lysis di masa mendatang dari bekuan yang telah ada.
B)Ciri-ciri patogenik. Kebanyakan orang yang mengalami thrombosis memiliki satu atau lebih ciri-ciri berikut pada saat terkena:
1.Kerusakan pembuluh darah
2.Stasis darah
3.Disfungsi platelet, leukosit, dan sel endothelial
4.Aktivasi koagulasi yang berlebihan dan/atau berkurangnya aktivasi protein fibrinolytik.
C)Bekuan merah (fibrin) dan bekuan putih (platelet). Struktur sebuah thrombus berbeda-beda menurut pembuluh dimana dia terdapat.
1.Pada pembuluh arteri beraliran tinggi, thrombi platelet terlihat. Agregat-agregat makroskopis dari platelet ini memiliki kenampakan berwarna putih.
2.Pada pembuluh beraliran lambat (seperti vena), plug platet awal, yang bisa bermula dari thrombus, sering tidak terdeteksi. Bekuan-bekuan ini diakibatkan oleh akumulasi sel-sel darah merah dalam fibrin dan disebut thrombi merah.
D)Respon setelah injury pembuluh akut. Ada Empat fase yang bisa digunakan untuk mengkarakterisasi perbaikan injury sebuah pembuluh.
1.Fase awal: pembentukan thrombus platelet
2.Fase akut: pembentukan bekuan fibrin aktif, inisiasi respon inflammatory.
3.Fase intermediet: pembatasan thrombus, respon inflammatory.
4.Fase kronis: readsorpsi dan rekanalisasi bekuan darah.
III. THROMBOSIS ARTERI
A)Gambaran umum. Thrombosis arteri bisa terjadi dalam bentuk mulai dari oklusi pembuluh-pembuluh besar yang menyebabkan infarksi myokardial, stroke, oklusi pembuluh arteri perifer, dan sindrom ischemic bowel sampai oklusi pembuluh-pembuluh kecil yang menghasilkan ischemia digital atau . . . . (Download teks selengkapnya (PDF) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "download")
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...
-
Abstrak Sebuah metode untuk pembuatan bubuk Fe2O3 amorf dengan ukuran partikel sekitar 35 nm telah dilaporkan. Keamorfan nanopartikel Fe2O...
-
The 100 Yen Sushi House bukanlah sebuah restoran biasa. Restoran ini memiliki produktivitas yang sangat tinggi di Jepang. Saat kita memasuki...
-
Face bow adalah sebuah alat mirip jangka-lengkung yang digunakan untuk mencatat hubungan antara rahang dengan aksis buka rahang dan untuk me...
No comments:
Post a Comment