Abstrak
Sebuah metode untuk pembuatan bubuk Fe2O3 amorf dengan ukuran partikel sekitar 35 nm telah dilaporkan. Keamorfan nanopartikel Fe2O3 ditentukan dengan difraksi sinar-X (XRD), dan dengan pengukuran difraksi elektron. Pengontrolan ukuran partikel dapat dilakukan dengan TEM (mikroskop elektron transmisi), DSC (scan kalorimetri diferensial), TG (termogravimetri), pengukuran luas permukaan (BET) dan pengukuran magnetisasi Quantum Design SQUID. Magnetisasi Fe2O3 amorf murni sangat rendah (< 5 emu g-1) dan membentuk kristal pada 285 ± 10oC. Sifat-sifat yang diukur menunjukkan tingginya ketergantungan ukuran partikel terhadap konsentrasi Fe(CO)5 dalam decalin. Semakin encer larutan, semakin kecil ukuran partikel produk Fe2O3 amorf yang . . . . (Download Teks Lengkap (Pdf) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...
-
Face bow adalah sebuah alat mirip jangka-lengkung yang digunakan untuk mencatat hubungan antara rahang dengan aksis buka rahang dan untuk me...
-
Peranan manajer yang ada sekarang ini melibatkan lebih dari menentukan apa yang harus dilakukan dan memerintahkannya untuk dilakukan. Untuk ...
-
PENDAHULUAN Sejak munculnya penyakit AIDS pada tahun 1980an, penyakit-penyakit kulit telah diketahui sebagai petunjuk awal yang penting un...
No comments:
Post a Comment