Sunday, October 11, 2009

Perawatan ortodontik yang tanpa pencabutan tidak selamanya merupakan perawatan non-ekstraksi?

Abstrak

Meskipun umum dalam perawatan ortodontik dan ortopedik kontemporer untuk memulai perawatan bagi pasien-pasien yang sedang tumbuh selama periode gigi bercampur (mixed-dentition), pembentukan ruang anterior, yang sering melibatkan distalisasi atau penghambatan gigi molar permanen atas dan bawah, telah dibuktikan banyak menyebabkan ketidakcukupan ruang anterior. Walaupun ekstraksi gigi pra-molar permanen mungkin sudah dapat dihindari, namun molar permanen kedua dan ketiga yang tumbuh selanjutnya sering dipengaruhi, sehingga terjadi impaksi molar pada beberapa kasus. Ini tidak berarti bahwa perawatan ortodontik yang dilakukan tanpa pencabutan pra-molar tidak ideal pada banyak kasus, tetapi dengan bukti yang ada, prosedur-prosedur “non-ekstraksi” ini masih perlu dipertanyakan, sehingga dokter gigi dan masyarakat umum pada umumnya tidak keliru dalam memahaminya.


PENDAHULUAN

Pengaruh perawatan ortodontik terhadap gigi dan skeletal biasanya ditimbulkan oleh perubahan-perubahan yang bisa terjadi pada pertumbuhan normal di ketiga dimensi. Dengan demikian, perawatan ortodontik yang dilakukan selama fase pertumbuhan aktif bisa sangat mempengaruhi perkembangan gigi. Sebagai contoh, perawatan yang melibatkan distalisasi atau penghambatan molar, yang dimaksudkan untuk membuat ruang dalam bagian anterior lengkung dan mencegah ekstraksi pra-molar, cenderung dapat menghasilkan ketidakcukupan ruang dalam bagian posterior lengkung. Ini bisa sangat mempengaruhi erupsi molar kedua dan ketiga. Waluapun molar ketiga pada umumnya merupakan gigi terakhir yang tumbuh pada kedua lengkung dan terletak pada batas posterior gigi-geligi, namun potensi erupsi dari gigi-gigi ini harus selalu dijadikan pertimbangan penting oleh dokter gigi umum dan ahli ortodontik ketika merencanakan pengobatan aktif dan perawatan jangka panjang. Berdasarkan sebuah penilaian cermat terhadap pertumbuhan wajah dan perkembangan gigi, dokter harus membuat keputusan sendiri tentang penatalaksanaan definitif untuk molar ketiga bagi masing-masing pasien . . . . (Download Teks Lengkap (PDF) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")

No comments:

Post a Comment

Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang     Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...