Monday, March 29, 2010

Objective Structured Clinical Examination (Ujian Klinis Terstruktur Objektif)

PENDAHULUAN

Mempersiapkan diri untuk tes

Mungkin anda membeli buku ini karena anda akan menjalani ujian OSCE. Untuk membantu ada mempersiapkan diri, tujuan utama kami dalam buku ini adalah:
  • Menjelaskan apa yang dimaksud OSCE
  • Memaparkan format tes ini
  • Memberikan beberapa contoh kepada anda
  • Menunjukkan bagaimana anda bisa menyelesaikannya, dan apa yang diinginkan oleh pemeriksa
  • Memberikan petunjuk kepada anda tentang bagaimana mengembangkan keahlian dan mempersiapkan diri untuk ujian
  • Menyajikan material buku dengan cara yang dapat membantu anda untuk merevisi
  • Memberikan kepada anda cara-cara untuk membuat ujian lengkap pada level-level berbeda untuk menilai kemajuan anda.
Latihan untuk kompetensi klinis dasar 


Adalah hal yang sia-sia dan membuang-buang energi jika ujian – dan persiapan yang telah anda lakukan untuknya – hanya merupakan sebuah kendal. Ujian ini ditujukan untuk memberikan dorongan kepada anda agar menjadi orang yang kompeten, dan memberikan kepada (serta penguji dan pasien anda di masa mendatang) sebuah penilaian tentang seberapa kompeten anda. Kompetensi klinis merupakan sebuah perpaduan antara pengetahuan, keahlian dan sikap. Dalam menulis buku ini, kami juga menyertakan sebuah komponen pokok dari keahlian klinis dasar. Secara khusus, kami bertujuan untuk:
  • Menentukan sekumpulan keahlian kunci
  • Menganalisis dan menentukan keahlian dengan cara yang dapat membantu anda untuk melakukannya dengan baik
  • Membahas beberapa pengetahuan dan sikap yang terkait dengan keahlian-keahlian tersebut
  • Menentukan bagaimana anda dan rekan sejawat anda – serta pemeriksa anda nantinya – dapat mengukur kinerja keahlian-keahlian tersebut.
Kami menyarankan anda melakukan persiapan jauh sebelum tes dilakukan. Bangun keahlian-keahlian anda melalui latihan. Dengan itu anda akan melihat kepercayaan diri dan kompetensi anda tumbuh dan anda akan melewati ujian dengan mudah. 

OSCE 

Pengertian OSCE

OSCE adalah singkatan dari Objective Structured Clinical Examination (Ujian Klinis Terstruktur Objektif). OSCE pada awalnya dirancang untuk mengurangi beberapa masalah yang terkait dengan ujian klinis tradisional (yaitu kasus lama dan singkat). Dalam sebuah penilaian ideal, semua variabilitas skor akan berasal dari pemeriksa-pemeriksa yang menguji kandidat untuk melihat pasien yang mengalami masalah-masalah berbeda dan meminta mereka untuk melakukan hal yang berbeda. Para pemeriksa juga berbeda dalam hal bagaimana mereka memberi nilai peserta ('elang dan merpati') sehingga jika anda hanya mendapatkan pemeriksa tipe 'elang', anda mungkin gagal sementara teman anda lulus karena dia mendapatkan pemeriksa tipe 'merpati' yang belum pernah menganggalkan seorang pun. OSCE meningkatkan keadilan ujian dengan cara:
  • Meningkatkan cakupan keahlian yang diujikan kepada anda
  • Meningkatkan jumlah pemeriksa yang menilai anda
  • Memberi nilai berdasarkan kriteria eksplisit
Pasien standar, relawan dan model-model anatomi 

Salah satu perbedaan OSCE dengan ujian kasus panjang dan singkat tradisional adalah penggunaan simulasi. Dengan kata lain, ujian sering menguji seorang siswa dalam konteks “laboratorium”, dan bukan di tempat tidur pasien yang sebenarnya. Jadi, misalnya, seorang mahasiswa junior bisa diminta untuk menunjukkan kepada penguji bahwa dia bisa melakukan prosedur pemeriksaan abdodemn seorang relawan sehat walaupun tidak diharapkan untuk menunjukkan tanda-tanda abnormal. Sehingga banyak keahlian yang bisa diuji tanpa harus merekrut pasien yang mengalami penyakit tertentu, dan kompetensi prosedural mendasar diuji tanpa tergantung pada kompetensi untuk mendeteksi abnormalitas-abnormalitas (dan biasanya dilakukan lebih dulu). Simulasi memungkinkan keahlian untuk diuji yang mana tidak bisa diuji pada relawan atau pasien sesungguhnya. Sehingga, pemeriksaan rektal, pemeriksaan vaginal, atau pemeriksaan testikular diuji dengan menggunakan model-model anatomi. Penggunaan “pasien standar” (relawan-relawan yang dilatih untuk mengambil peran), memperluas simulasi hingga mencakup riwayat dan keahlian komunikasi. Pada banyak bagian dalam buku ini, mahasiswa diminta untuk mengambil riwayat atau menjelaskan sesuatu kepada seorang pasien standar. Seorang mahasiswa juga bisa diminta untuk mengatasi berita-berita buruk atau menangani masalah-masalah yang lebih sulit dari komunikasi antar-pribadi dengan seorang pelaku atau orang lain yang dilatih untuk menstimulasi situasi-situasi seperti ini. Dalam mempersiapkan diri untuk OSCE, ingat bahwa penekanan pada ujian junior adalah pada simulasi dan pengujian kompetensi prosedural pokok. Akan tetapi, belum ada seorang pun yang terbukti berkualifikasi sebagai seorang dokter dengan simulasi saja sehingga ujian senior akan menguji kompetensi dengan pasien “sebenarnya” yang memilki gejala dan tanda “sebenarnya”.

Bagaimana bentuk OSCE yang sederhana? 

Biasanya, mahasiswa digilir dalam sebuah “sirkus” yang terdiri dari beberapa “stasiun” yang berlangsung dalam periode waktu yang singkat dan pasti. Dengan cara ini, semua mahasiswa ditanyakan pertanyaan yang sama pada stasiun-stasiun yang identik. Ujian sering memiliki antara 10 sampai 20 stasiun, masing-masing memakan waktu sekitar 5 menit. Sehingga 10-20 mahasiswa bisa diuji dalam satu “babak” sirkus dalam sebuah ujian yang berlangsung 50-100 menit. Contohnya OSCE untuk mahasiswa klinis junior ditunjukkan pada Tabel 1.1. Mungkin anda bisa memulai pada salah satu stasiun antara stasiun 1 sampai 16 dan kemudian digilir ke stasiun berikutnya setiap kali tanda berbunyi sampai anda menyelesaikan semua stasiun.

Apa yang diuji? 

Masing-masing sekolah kedokteran memiliki ide-ide yang berbeda tentang tujuan OSCE. Beberapa memahaminya sebagai uji pengetahuan (yang membuatnya sedikit berbeda dari MCQ atau viva). Sementara yang lainnya memahaminya lebih sebagai sebuah uji keahlian, sehingga memungkinkan OSCE untuk menguji mahasiswa dengan cara yang tidak dilakukan pada tipe penilaian yang lain. Dalam buku ini kami lebih berfokus pada OSCE sebagai uji keahlian, karena ini memungkinkan kami untuk menawarkan informasi dalam buku ini yang tidak disajikan dalam buku teks konvensional. Anda disarankan untuk mencari sebanyak mungkin informasi tentang tujuan dan format OSCE yang akan anda hadapi. Anda bahkan mungkin menemukan perbedaan besar antara beberapa OSCE di sekolah kedokteran yang sama.
Perhatikan bauran keahlian pada Tabel 1.1. Ini bisa dibagi lagi secara umum menjadi:
  • Mendapatkan dan menyajikan sebuah riwayat (Bab 3). Ini bisa dilakukan dengan seorang relawan ('pasien standar') atau pasien 'sebenarnya'.
  • Pemeriksaan fisik (Bab 4), yang bisa melibatkan penunjukan keahlian anda pada seorang pasien (biasanya pada ujian yang lebih senior), seorang relawan normal atau peraga (boneka).
  • Keahlian interpersonal (Bab 5); dengan menerapkan pengetahuan anda terhadap temuan-temuan klinis, data, radiograf, ECG, dan lain-lain.
  • Keahlian proseduran (Bab 6); seringkali dengan menggunakan peragawati/manekin
  • Keahlian komunikasi (Bab 7); komunikasi interpersonal selain pengambilan riwayat. Ini kemungkinan melibatkan seorang pasien standar (lihat halaman 3).
  • Pengujian sikap (Bab 9); 2 pemeriksaan oral singkat dimana pemeriksa akan menyelidiki pendekatan sikap anda terhadap situasi tertentu (misalnya yang melibatkan kerahasiaan informasi). Tabel 1.1 tidak mengandung sesi yang ditujukan untuk sikap karena berada pada puncak level dasar/intermediet dan isu-isu sikap yang kompleks lebih besar kemungkinannya diuji pada ujian senior.
Apa yang diinginkan penguji? 

Kompetensi! Dengan kata lain, penunjukan keahlian secara lancar, dan pengetahuan dan sikap yang terkait dengannya. Nilai akan diberikan untuk:
  • Pendekatan yang pasti
  • Langkah yang menandakan bahwa anda telah mengatasi masalah untuk mendapatkan dan menggabungkan keahlian
  • Ketangkasan dalam melakukan keahlian-keahlian manual
  • Pengetahuan terapan yang baik (sepenuhnya pengetahuan abstrak yang memiliki sedikit kegunaan klinis). Ini harus mencakup pengetahuan tentang bentuk dan fungsi normal serta pengetahuan tentang penyakit.
  • Jawaban yang komprehensif, jelas dan dipertimbangkan yang menunjukkan bahwa anda telah diajarkan tentang tentang topik ini sebelumnya dan tidak sekedar melakukan.
  • Ketenangan, bahkan ketika mengalami hal-hal yang sulit. Misalnya, mengakui bahwa anda tidak mengetahui sesuatu melainkan hanya mengulang-ulangi.
  • Komunikasi yang baik dengan pasien (relawan) dan penguji. Yang menjadi penting karena dua alasan:
- Komunikasi adalah keahlian klinis sentral
- Komunikasi adalah media dimana sikap anda diuji
  • Kesadaran yang sangat tinggi tentang kebutuhan akan izin informal dalam semua interaksi anda dengan pasien.
Cara penilaian OSCE

Gambar 1.1 menunjukkan sebuah contoh check-list untuk stasiun OSCE dasar. Akan akan melihat bahwa nilai diberikan untuk aspek-aspek komunikasi serta pemeriksaan fisik, sehingga penguji diberikan keleluasaan untuk memberi nilai untuk total keunggulan. Perhatikan bagaimana respon anda terhadap sebuah instruksi seperti “Silahkan periksa fungsi motoris kaki pasien ini” dibagi menjadi beberapa komponen dan nilainya diberikan dengan skala tiga-angka. Lihatlah seberapa baik anda jika anda telah mempelajari keahlian ini secara sistematis dan menyeluruh dibandingkan jika anda mempelajarinya secara terburu-buru. Pada beberapa stasiun dalam buku ini, kami menunjukkan bagaimana kandidat bisa “dikembangkan” dari keahlian dasar menjadi keahlian yang lebih kompleks, atau area pengetahuan yang terkait. Jika anda ingin mendapatkan nilai yang baik dalam OSCE, perhatikan hal-hal berikut:
  • Jangan hanya mempelajari keahlian dasar, pelajarilah semua keahlian
  • Jangan hanya mempelajari pengetahuan teoritis yang abstrak, terapkanlah pengetahuan anda
  • Manfaatnya sebanyak mungkin kesempatan untuk mempraktekkan keahlian anda dan dapatkan umpan balik dari seorang guru.

No comments:

Post a Comment

Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang     Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...