Monday, October 26, 2009

Antropometri Ibu dan Dampaknya Terhadap Kelahiran Bayi

Disamping dampak sosial-ekonomi dan karakteristik lingkungan yang ditimbulkan oleh ibu, terdapat minat yang semakin meningkat dalam penggunaan pengukuran antropometri ibu sebagai sebuah cara untuk memperkirakan berat lahir. Komponen penting dari status gizi ibu yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil kehamilan adalah keseimbangan energi, yang tercerminkan dalam ukuran simpanan tubuh. Penilaian antropometris status gizi sangat bermanfaat karena dapat memberikan informasi tentang simpanan lemak serta aspek-aspek lain dari ukuran-tubuh ibu dan komposisi yang mempengaruhi dampak kehamilan. Penilaian status gizi bergantung pada pegukuran tinggi, berat pra-hamil (PPW), berat badan saat hamil pada trimester yang berbeda, pertambahan berat badan selama kehamilan, ketebalan lipatan kulit dan lingkar tungkai. Beberapa tolak ukur mencerminkan status gizi seorang wanita atau simpanan energi ketika dia mulai hamil (tinggi, PPW), sedangkan yang lainnya mencerminkan perubahan status gizi selama berlangsungnya kehamilan (ketebalan lipatan kulit, lingkar tungkai, PWG, bobot saat hamil). Tolak ukur yang terakhir ini dapat dikaitkan dengan perubahan-perubahan simpanan energi ibu, perkembagan jaringan reproduksi maternal, volume darah yang meningkat dan cairan ekstraselular dan pertumbuhan janin. Ukuran ibu telah diketahui terkait dengan berat . . . . (Download Teks Lengkap (Pdf) | Jangan lupa masukkan Verification Code sebelum "Download")

No comments:

Post a Comment

Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang     Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...