Sunday, April 11, 2010

Sejarah Perkembangan Negara Jepang

Jepang merupakan sebuah negara yang dikelilingi oleh laut. Tapi pada kenyataannya, 67% negara Jepang terdirid dari pegunungan, dengan tujuh zona gunung api. Gempa bumi sering terjadi dan tidak mungkin bagi orang-orang Jepang di masa lalu untuk hidup di rumah-rumah yang terbuat dari batu. Ada empat musim di Jepang (musim semi: Maret – Mei; musim panas: Juni – Agustus; musim gugur: September – Oktober; musim dingin: desember – Februari). Setiap musim panas, terjadi angin puyuh dan menghancurkan lahan dan rumah. Di zaman dahulu, orang-orang Jepang harus belejar tentang perubahan segala sesuatu di alam. Di sisi lain, orang-orang Jepang menikmati perubahan-perubahan alam dengan berbagai cara. Ada yang mengatakan bahwa perubahan selalu terjadi di setiap aspek kebudayaan Jepang.

Pra-sejarah
   
Kaisar pertama di Jepang adalah Jimmu yang hidup sekitar 660 S.M. Pada sekitar tahun 300 SM – 300 M terbetuk Budaya Yayoi yaitu mulai adanya inovasi-inovasi teknis seperti pekerjaan logam, penggunaan roda tembikar dan pengolahan sawah beririgasi (dari Korea), unit-unit klan yang semakin berkembang kekuasaannya. Pada sekitar masa ini, pendapatan yang jelas tentang bangsa Jepang (menurut catatan Chona 3c S.M) – pembagian golongan secara tajam dan kehidupan dengan pertanian dan nelayan diperkirakan terjadi (kejadian artikel-artikel perunggu dan bukti komunitas pertanian yang masih ada). Tahun 300 – 552 S.M. ditandai dengan Periode Kofun (makam) dimana terdapat banyak gundukan kuburan (KOFUN) yang dibangun 2/3 bagian barat pulau-pulau. Konsentrasi kekayaan dan kekuasaan berada di tangan para anggota militer. Pada tahun 6 S.M. marga Yamamoto mendapatkan supremasi (Nara Plain) dan mendirikan saluran kekaisaran.

Jepang Kuno
   
Tahun 552 – 646 ditandai dengan Periode Asuka. Kekuasaan Jepang di Korea dihancurkan oleh Kerajaan Korea, Silla. Tahun 710 – 784 adalah Periode Nara, pengadilan kekaisaran berpindah ke kota yang baru dibuat Nara, yang merupakan ibu kota permanen pertama dan pusat perkotaa (Heijoo-kyo). Pada tahun 712 muncul KOJIKI yang merupakan buku sejarah Jepang yang pertama ditulis. Dan selanjutnya pada tahun 720 muncul NIHON-SHOKI atau NIHONGI, mitologi tertulis pertama di Jepang. Tahun 752 ditandai dengan pendirian Candi Toodaiji (dibangun ulang 3 kali). Great Buddha, Kegon Sect. Tahun 759 tercipta antologi pertama Jepang yag memuat 4516 puisi asli Jepang dalam 20 jilid, yang mencakup 400 tahun perpuisian (dari Kaisar Nintoku sampai 759).
   
Tahun 794 – 1191 adalah Periode Heian, pengadilan kerajaan mendirikan Heian-kyo (Kyoto), yang merupakan sebuah ibukota kedamaian dan ketentraman. Periode ini ditandai dengan isolasi, asimilasi dan naturalisasi pengaruh-pengaruh budaya, perkembangan kebudayaan kota. Pada tahun 1011, Tale of Genji, oleh Nona Murasaki, merupakan sebuah novel dunia pertama yang mejelaskan tentang kehidupan pengadilan, sebuah novel sekaligus cerita.

Feudalisme
   
Pada tahun 1156, Taira Kiyomori, dari kalangan militer dan pemerintah, mendapatkan kekuasaan terhadap pemerintah sipil dalam ibu kota. Pada tahun 1156-60 berlangsung sebuah perjuangan dari marga Taira dengan marga Minamoto. Klan Minamoto menang setelah 5 tahun peperangan dan membentuk pemerintahan militer pertama di Kamakura. Kekuasaan berpindah dari para aristokrasi ke golongan prajurit. Pada tahu 1191, ajaran Buddha Zen diperkenalkan dari China. Ajaran ini selanjutnya mempengaruhi Chanoyu, teater Noh, taman batu, pelukisan, dan penataan bunga.
   
Tahun 1192 adalah periode Kamakura, Shogun Jepang yang pertama (pengatur Militer, generalissimo pasukan kerajaan) – Minamoto Yoritomo mendirikan pemerintahan Shogunate pertama.

Meiji dan Taisho

Pada tahun 1854 berlangsung sebuh perjanjian yang disebut Perjanjian Harris (Townsend Harris) – sebuah perjanjian perdagangan lengkap pada tahun 1858 (perjanjian komersial, meminta persetujuan kaisar). Tahun 1868, aturan Kekasaran langsung; Restorasi Meiji – reinstitusi supremasi kaisar dalam kehidupan politik dan ideologi. Modernisasi yang berlangsung cepat, runtuhnya kelompok samurai.

Showa dan Heisei
   
Periode Showa berlangsung pada tahun 1926, Kaisar Showa (Hirohito), jenderal Tanaka giichi (presiden Seiyuukai) menjadi menteri utama operasi kemiliteran bebas dari kontrol sipil. Pada tahun 1946 dibentuk konstitusi yang efek sejak tanggal 3/3/47. Wanita mendapatkan persamaan hukum dan memilih. Kaisar menjadi simbol negara dan persatuan rakyat. Sistem judisial tidak tergantung interferensi eksekutif.

No comments:

Post a Comment

Hubungan Indonesia-Australia di Era Kevin Rudd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang     Pada tanggal 3 Desember 2007, pemimpin Partai Buruh, Kevin Rudd, dilantik sebagai Perdana Menter...